Entri Populer

Senin, 28 November 2011

Macet 7 Bulan, Korban Lapindo Terlilit Rentenir

Macet 7 Bulan, Korban Lapindo Terlilit Rentenir

JILBAB MELINDUNGI WANITA MUSLIMAH; Sebuah Kisah Nyata

Sy pernah punya pengalaman pribadi yg tjd pd thn 1996 (tgl dan bln lupa).
Sewaktu sy hendak pulang dr Ciputat ke Jateng, sy dan seorg tmn sy ke Terminal Lebak Bulus untk membeli tiket bus malam.
Pemandangan yg lazim dijumpai di tiap2 terminal pun sy lht dgn mata kepala sy sdr saat memasuki pintu masuk terminal.
Sejumlah orang calo lgsg menyerbu mengrubuti org2 yg msuk, tidak terkecuali kami. Namun krn tmn sy sdh ckp pengalaman, kami pun berkilah sdh membeli tiket (pdhl blm), shg kami pun aman.
Smentara kami saksikan bbrp org lain tak bs berbuat byk menghadapi para calo, bhkn tanpa ewuh pakewuh para calo 'membantu' membawakan barang2 bawaan calon penumpang (dgn stengah memaksa).
Kami sgaja duduk di dkat pintu msuk smbil istirahat, shg dgn jelas kami dpt menyaksikan parodi tsb. Nyaris tak ada 1 pun org yg luput dr 'serbuan' para calo tiket itu.
Hingga akhirnya kami melihat seorang wanita (cewek) berjilbab masuk dgn tenang ke dlm area terminal seorang diri. Anehnya, sekian byak calo itu tak satupun yg menghampiri cwek tsb. Sungguh pemandangan yg bertolak belakang dgn apa yg dialami oleh kebanyakan orang yg kami lihat.
Kami berdua pun saling pandang demi menyaksikan fenomena ganjil tsb. Shg akhirnya, setelah ngobrol ngalor ngidul, kami berkesimpulan bhw fenomena tsb adalah krn faktor JILBAB. Bhw ternyata perempuan berjilbab memiliki semacam 'aura' kewibawaan yg dpt memberikan efek rasa aman bg pemakainya. Namun, hal itu tentu tdk terlepas dr karakter sang pemakai.
Wallåhu a'lam bis shåwäb.

Sabtu, 26 November 2011

KontraS | Rangkaian Penembakan "Misterius" disekitar areal PT Freeport Indonesia

KontraS | Rangkaian Penembakan "Misterius" disekitar areal PT Freeport Indonesia

DO'A AWAL TAHUN

Ini doa awal tahun,
dibaca sesudah
sholat Magrib:
ﻢﻴﺤﻟﺍ ﻦﻤﺣﺮﻟﺍ ﻪﻠﻟﺍ ﻢﺴﺑ
ﺎﻧﺪﻴﺳ ﻰﻠﻋ ﻪﻠﻟﺍ ﻰﻠﺻﻭ
ﻪﺒﺠﺻ ﻭ ﻪﻟﺍ ﻰﻠﻋﻭ ﺪﻤﺤﻣ
ﻢﻠﺳﻭ .
ﻢﻳﺪﻘﻟﺍ ﻱﺪﺑﻻﺍ ﺖﻧﺍ ﻢﻬﻠﻟﺍ
ﻚﻠﻀﻓ ﻰﻠﻋﻭ ﻝﻭﻻﺍ
ﻝﻮﻌﻤﻟﺍ ﻙﺩﻮﺟﻭ ﻢﻴﻈﻌﻟﺍ
ﻞﺑﺩﺍ ﺪﻗ ﺪﻳﺪﺟ ﻡﺎﻋ ﺍﺬﻫﻭ
ﻦﻣ ﻪﻴﻓ ﺔﻤﺼﻌﻟﺍ ﻚﻠﺌﺴﻧ
ﻪﺋﺎﻴﻟﻭﺍﻭ ﻥﺎﻄﻴﺸﻟﺍ
ﻰﻠﻋ ﻥﻮﻌﻟﺍﻭ ﻩﺩﻮﻨﺟﻭ
ﺓﺭﺎﻣﻻﺍ ﺲﻔﻨﻟﺍ ﻩﺬﻫ
ﺎﻤﺑ ﻝﺎﻐﺘﺷﻻﺍﻭ ﺀﻮﺴﻟﺎﺑ
ﺎﻳ ﻰﻔﻟﺯ ﻚﻴﻟﺍ ﻲﻨﺑﺮﻘﻳ
ﻡﺍﺮﻛﻻﺍﻭ ﻝﻼﺠﻟﺍﺫ .
ﺎﻧﺪﻴﺳ ﻰﻠﻋ ﻪﻠﻟﺍ ﻰﻠﺻﻭ
ﻪﺒﺤﺻﻭ ﻪﻟﺍ ﻰﻠﻋﻭ ﺪﻤﺤﻣ
ﺏﺭ ﻪﻠﻟ ﺪﻤﺤﻟﺍﻭ ﻢﻠﺳﻭ
ﻦﻴﻤﻟﺎﻌﻟﺍ .
Bismillaahirroĥmaanirroĥiim.
Washollallaahu
‘alaa Sayyidinaa
Muĥammad wa
‘alaa aalihi
washoĥbihii wa
sallam.
Allaahumma Antal
Abadiyyul Qodiimul
Awwal wa ‘alaa
fadl-likal ‘adhiimi
wa juudikal
mu’awwal.
Wa haadzaa
‘aamun jadiidun
qod aqbal. Nas-alukal
‘ishmata fiihi
minasy syaithooni
wa auliyaa-ihi wa
junuudihi wal ‘auna
‘alaa haadzihin
nafsil ammaaroti bis
suu-i wal isytighoola
bimaa yuqorribunii
ilaika zulfaa yaa Dzal
Jalaali wal Ikroom.
Wa shollallaahu
‘alaa sayyidinaa
Muĥammad wa
‘alaa aalihi
washoĥbihi wa
sallam. Walĥamdu
lillaahi robbil
‘aalamiin.
Dengan nama Allah
Yang Maha Pengasih
lagi Maha
Penyayang.
Semoga Allah
melimpahkan
sholawat dan salam
atas junjungan kita
Muhammad dan
keluarganya dan
sahabat-sahabatnya.
Yaa Allah, Paduka
kekal, tak berawal
dan Yang Mula-mula.
Dan Paduka
menetapi keutamaan
Paduka yang agung
dan kemurahan
Paduka yang menjadi
tumpuan harapan
akan pertolongan.
Ini tahun baru yang
datang. Hamba
mohon dari Paduka
perlindungan selama
tahun ini dari syaitan
dan teman-
temannya dan
pasukan-pasukannya
dan hamba mohon
pertolongan untuk
menaklukkan nafsu
ini, yang gemar
menyuruh berbuat
buruk, dan hamba
mohon Paduka
jadikan sibuk dengan
hal-hal yang
mendekatkan hamba
kepada Paduka
dengan sedekat-
dekatnya, Wahai
Empunya Keagungan
dan Kemuliaan.
Semoga Allah
melimpahkan
sholawat dan salam
atas junjungan kita
Muhammad dan
keluarganya dan
sahabat-sahabatnya.
Segala puji bagi Allah,
tuhan sarwa sekalian
alam.

DO'A AKHIR TAHUN

Ini doa akhir tahun,
dibaca sesudah
sholat ‘Ashar
(sebelum Maghrib):
ِﻢْﻴِﺣَّﺮﻟﺍ ِﻦَﻤْﺣَّﺮﻟﺍ ِﻪﻠﻟﺍ ِﻢْﺴِﺑ
ﺎﻧﺪﻴﺳ ﻰﻠﻋ ﻪﻠﻟﺍ ﻰﻠﺻﻭ
ﻪﺒﺤﺻﻭ ﻪﻟﺍ ﻰﻠﻋﻭ ﺪﻤﺤﻣ
ﻢﻠﺳﻭ. ﺖﻠﻤﻋ ﺎﻣ ﻢﻬﻠﻟﺍ
ﺎﻤﻣ ﺔﻨﺴﻟﺍ ﻩﺬﻫ ﻲﻓ
ﺐﺗﺍ ﻢﻠﻓ ﻪﻨﻋ ﻲﻨﺘﻴﻬﻧ
ﻪﺴﻨﺗ ﻦﻟﻭ ﻪﺿﺮﺗ ﻢﻟﻭ ﻪﻨﻣ
ﻚﺗﺭﺪﻗ ﺪﻌﺑ ﻲﻠﻋ ﺖﻠﻤﺣﻭ
ﻲﻨﺗﻮﻋﺩﻭ ﻲﺘﺑﻮﻘﻋ ﻰﻠﻋ
ﺪﻌﺑ ﻪﻨﻣ ﺔﺑﻮﺘﻟﺍ ﻰﻟﺍ
ﻚﺘﻴﺼﻌﻣ ﻰﻠﻋ ﻲﺗﺀﺍﺮﺟ
ﻙﺮﻔﻐﺘﺳﺍ ﻲﻧﺍ ﻢﻬﻠﻟﺍ
ﻪﺘﻠﻤﻋ ﺎﻣﻭ ﻲﻟ ﺮﻔﻏﺎﻓ
ﻩﺎﺿﺮﺗ ﺎﻤﻣ ﺎﻬﻴﻓ
ﺏﺍﻮﺜﻟﺍ ﻪﻴﻠﻋ ﻲﻨﺗﺪﻋﻭﻭ
ﺎﻳ ﻢﻳﺮﻛ ﺎﻳ ﻢﻬﻠﻟﺍ ﻚﻠﺌﺳﺎﻓ
ﻥﺍ ﻡﺍﺮﻛﻻﺍﻭ ﻝﻼﺠﻟﺍﺍﺫ
ﻊﻄﻘﺗ ﻻﻭ ﻲﻨﻣ ﻪﻠﺒﻘﺘﺗ
ﻢﻳﺮﻛ ﺎﻳ ﻚﻨﻣ ﻲﺋﺎﺟﺭ .
ﺎﻧﺪﻴﺳ ﻰﻠﻋ ﻪﻠﻟﺍ ﻰﻠﺻﻭ
ﻪﺒﺤﺻﻭ ﻪﻟﺍ ﻰﻠﻋﻭ ﺪﻤﺤﻣ
ﺏﺭ ﻪﻠﻟ ﺪﻤﺤﻟﺍﻭ ﻢﻠﺳﻭ
ﻦﻴﻤﻟﺎﻌﻟﺍ .
Bismillaahirroĥmaanirroĥiim
Wa shollallaahu
‘alaa sayyidinaa
Muĥammad wa
‘alaa aalihi wa
shoĥbihi wa sallam.
Allaahumma maa
‘amiltu fii haadzihis
sanati mimmaa
nahaitanii ‘anhu
falam atub minhu wa
lam tardlohu wa lam
tansahu wa ĥamilta
‘alayya ba’da
qudrotika ‘alaa
‘uquubatii wa
da’autanii ilat
taubati minhu
ba’da jaroo-atii
‘alaa
ma’shiyyatika
Allaahumma innii
astaghfiruka faghfir
lii. Wamaa
‘amiltuhu fiihaa
mimmaa tardloohu
wawa’adtanii
‘alaihits tsawaaba
fa-as-aluka
Allaahumma yaa
Kariimu yaa Dzal
Jalaali wal Ikroomi
an tataqobbalahu
minnii wa laa
taqtho’ rojaa-ii
minka yaa Kariim. Wa
shollallaahu ‘alaa
sayyidinaa
Muĥammad wa
‘alaa aalihi
washoĥbihi wa
sallam. Walĥamdu
lillaahi robbil
‘aalamiin.
Dengan nama Allah
yang Maha Pengasih
lagi Maha
Penyayang.
Semoga Allah
melimpahkan
sholawat dan salam
atas junjungan kita
Muhammad dan
keluarganya dan
sahabat-sahabatnya.
Ya Allah, apa pun
yang yang hamba
perbuat selama
tahun ini dari hal-hal
yang Paduka larang
dan hamba belum
bertobat darinya
sedangkan Paduka
tidak rela dan tidak
melupakannya dan
Paduka bebankan
atas hamba dengan
kekuasaan Paduka
untuk menghukum
hamba dan Paduka
memerintahkan
hamba untuk
bertobat darinya
sesudah hamba
terlanjur
berma’shiyat
kepada Paduka, Yaa
Allah, hamba
sungguh mohon
ampun kepada
Paduka maka
ampunilah hamba.
Dan apa pun yang
hamba lakukan
selama tahun ini dari
hal-hal yang Paduka
redlai dan Paduka
janjikan untuk
hamba pahala atas
amal itu, maka
hamba mohon
kepada Paduka, Yaa
Allah, Wahai Yang
Maha Pemurah,
Wahai Yang Empunya
Keagungan dan
Kemuliaan, agar
Paduka
menerimanya dari
hamba dan tidak
memupus harapan
hamba dari paduka,
Waha Yang Maha
Pemurah.
Semoga Allah
melimpahkan
sholawat dan salam
atas junjungan kita
Muhammad dan
keluarganya dan
sahabat-sahabatnya.
Segala puji bagi Allah,
tuhan sarwa sekalian
alam.

Selasa, 22 November 2011

Rabu, 16 November 2011

10 Perabot Rumah Tangga yang Dapat Menyebabkan Kanker

Kang Sa'id: Kelebihan Gus Dur 'Berani'

Jakarta, NU Online
Meski telah
berpulang ke
rahmatullah, sosok
KH. Abdurahman
Wahid atau Gus Dur
masih tetap hidup di
benak masyarakat
Indonesia, terutama
warga Nahdlatul
Ulama. Salah satu
buktinya terwujud
dalam kegiatan
Simposium Nasional
Kristalisasi Pemikiran
Gus Dur di Best
Western Hotel,
Mangga Dua,
Jakarta, Rabu, 16
Nopember 2011.
Simposium Nasional
tersebut diadakan
oleh keluarga besar
Gus Dur, dan
direncakan digelar
sampai Kamis, 17
Nopember 2011.
Hadir sebagai
pembicara saat
pembukaan adalah
Wakil Rais Aam
Pengurus Besar
Nahdlatul Ulama
(PBNU) KH. A. Mustofa
Bisri dan Ketua
Umum KH. Said Aqil
Siroj.
"Kelebihan Gus Dur
selaian cakap dan
cerdas adalah berani.
(Negara) kita ini
memiliki banyak
orang cerdas, tapi
belum ada yang bisa
seberani Gus Dur,"
ungkap Kiai Said
dalam sambutannya.
Dari pemikiran-
pemikiran yang
sudah disampaikan
Gus Dur, Kiai Said
menambahkan, itu
menjadi amanah
bagi seluruh lapisan
masyarakat
Indonesia, terutama
Nahdliyin. Semua
pihak berkewajiban
melanjutkannya
sesuai dengan
kemampuan yang
dimilikinya. "Seperti
saya keahlian di
mana, itu yang akan
saya terapkan dalam
melanjutkan
pemikiran Gus Dur.
Pemikiran Gus Dur itu
amanah untuk kita
semua, tidak hanya
Nahdliyin, tapi
seluruh bangsa
Indonesia ini,"
tegasnya.
Poin terpenting dari
pemikiran Gus Dur
yang harus
dilanjutkan salah
satunya terkait
pluralisme di
Indonesia. Toleransi
sebagai sikap yang
semestinya
dijalankan atas
pluralisme di
Indonesia tersebut,
hingga saat ini masih
pada tahap
perjuangan agar
penerapannya
berjalan baik.
"Berangkat dari
ahlus sunah wal
jamaah, ujungnya
nanti adalah
kemanusiaan. Gus
Dur sudah
mengawali dengan
membuka
bagaimana Indonesia
sangat plural, dan
sebagai tindak
lanjutnya toleransi
harus terus kita
perjuangkan untuk
diterapkan secara
baik," simpul Kang
Said, demikian Kiai
Said disapa.
Penulis : Emha Nabil
Haroen

Senin, 14 November 2011

Luar Biasa, Pungli Senilai Rp. 2 M Lebih ''Mulus Tak Terendus''

Tahun 2010 kemarin di daerah kami ada proyek Sertifikat Tanah GRATIS untuk masyarakat. Entah apa namanya proyek itu, masy tahunya Sertifikat Massal.

Kebetulan dlm 1 Kabupaten hanya 1 Kecamatan yg mendapatkan proyek dr pusat ini. Dan kuotanya gak tanggung2, 15.000 bidang tanah se Kecamatan.

Seperti layaknya proyek2 lain, program gratis semacam ini realitasnya TIDAK GRATIS alias tetp bayar.

Waktu itu per bidang tanah dipatok Rp. 150.000,-. Biaya yg relatif sangat murah bila dibandingkan dgn pembuatan sertifikat tanah secara manual, krn biayanya bs mencapai jutaan rupiah per bidangnya.

Akan tetapi bila ditilik dr program aslinya yg mestinya GRATIS, tentu 150rb adlh nilai yg cukup besar. Dan umumnya masy tdk tahu kalau program itu GRATIS krn menganggapnya sbg Sertifikasi Massal atau PEMUTIHAN yg biayanya murah. Atau kalaupun tahu, mereka kebanyakan menganggap wajar krn msh jauh lbh murah dibandingkan dgn reguler.

Namun bila kita coba menghitung jumlah total dr biaya tsb, maka kita akan tercengang. Mari kita hitung, Rp. 150.000 x 15.000 bidang maka ketemunya adalah Rp. 2.250.000.000,- atau Rp. 2,2 Milyar...!!

Pertanyaannya, kmana uang sebanyak itu? Lantas kenapa Pungutan Liar segede itu bisa mulus, sama sekali tak terendus?

UMK Kab. Blora Tahun 2012 Rp. 816.200

Senin, 07 November 2011

Sabtu, 05 November 2011

MWC NU CIPAYUNG: KHUTHBAH IEDUL ADHHA 1432 H

MWC NU CIPAYUNG: KHUTHBAH IEDUL ADHHA 1432 H: [Spirit Pengorbanan Nabi Ibrahim untuk Restorasi Peradaban Bangsa] Oleh   Fahmi Salim, MA السلام عليكم ورحمة الله وبركاته الله أكبر (9مر...

Rabu, 02 November 2011

Jatim Keluarkan Larangan Impor Garam

Minggu, 23 Oktober
2011 19:20 WIB
Jatim Akan
Keluarkan Larangan
Impor Garam
Metrotvnews.com,
Jakarta:
Pemerintah Provinsi
Jawa Timur segera
mengeluarkan
Peraturan Gubernur
Jatim (Pergub)
terkait larangan
impor garam yang
kini sudah
merambah Jawa
Timur. "Sekarang
Biro Hukukm sudah
mengkaji dari
berbagai aspek,
agar saat pergub
keluar tidak
berbenturan dengan
produk hukum
lainnya," kata
Gubernur Jatim
Soekarwo, di
Surabaya, Ahad
(23/10).
Menurut Soekarwo,
regulasi tentang
tata niaga garam
untuk melindungi
petani garam akibat
serbuan garam
impor akan
ditunjukkan dengan
cara membuat
pergub. Untuk
membuat pergub
tersebut, Pemprov
Jatim telah
mengundang
sejumlah kabupaten
produsen garam di
Jatim, seperti
Sampang dan
Pamekasan.
"Pengaturan soal
garam ini sangat
mendesak,
mengingat komoditi
ini menyangkut
hajat hidup orang
banyak. Bila tidak
diproteksi, kita
salah," katanya.
Apalagi, lanjut
Soekarwo,
belakangan ini para
petani garam juga
tidak berkutik
dengan harga yang
makin anjlok dan
seringkali didikte
oleh pedagang.
Dalam draft pergub
nanti disebutkan
bahwa saat panen
raya garam, Jawa
Timur tidak mau
terima garam
impor. Juga, kalau
stok garam di Jawa
Timur cukup.
Namun untuk
produk-produk
pertanian impor
yang masuk ke
Jawa Timur dan
mengancam produk
pertanian lokal,
kata Soekarwo,
pihaknya tidak bisa
sembarangan
melakukan proteksi.
(MI/ICH)

Selasa, 01 November 2011

Menjadi Buruh Di Tanah Sendiri

Keberadaan
Freeport Memang
Tak Diterima Rakyat
Papua
Selasa, 1 November 2011 23:30 WIB
TRIBUNNEWS.COM,
JAKARTA - Krisis
Papua dengan
sebagian latar
belakangnya adalah
tambang emas,
perak dan tembaga
di eksploitasi
Freeport yang
mengingatkan krisis
sebelumnya di
Timor-timur dan
NAD. Timor-timur
yang setelah
berdaulat sendiri
menjadi Timor
Leste, krisisnya
diawali dengan isu
HAM. Dari isu ini
negara-negara di Uni
Eropa menekan PBB
dan Australia
memanfaatkannya.
Pengamat ekonomi
politik Ichsanuddin
Noorsy
mengungkap, di
balik isu ini tak lain
soal perebutan
sumber daya energi
dan mineral.
Australia tergiur
dengan sumberdaya
itu. Demikian juga
dengan Aceh. Isu
besarnya adalah
tidak adilnya
pemerintah pusat
terhadap Aceh
sementara sumber
daya alam Aceh
dieksploitasi
perusahaan-
perusahaan asing,
antara lain Exxon,
atas konsesi
Pemerintah Pusat.
"Hal yang sama
terjadi pula dengan
pengerukan
sumberdaya emas di
Timika oleh Freeport
McMoran. Jika
Timor-timur menjadi
berdaulat sendiri
karena referendum
berdasarkan
tekanan negara-
negara barat dan
Australia, maka
kasus Aceh selain
diselesaikan dengan
perjanjian
perdamaian, juga
diwujudkan UU
Otsus. Papua pun
memperoleh hal
yang sama,"
ungkapnya, Selasa
(01/11/2011).
Bagaimana hasil
Otsus itu? Untuk
Aceh, lanjut Noorsy,
dengan kondisi
sekarang, maka
sebagian orang Aceh
menggagas, lebih
Aceh dipecah
menjadi dua atau
tiga provinsi. Gagas
ini menunjukkan,
ketidak adilan tetap
berlangsung.
Sedangkan untuk
Papua, selain sudah
dipecah menjadi dua
provinsi, ternyata
melahirkan konflik.
"Selain konflik antar
suku yang terus
berkepanjangan,
hubungan Freeport
dengan sekitarnya,
manajemen
Freeport dengan
pekerja, dan
Freeport dengan
masyarakat
Indonesia
menunjukkan
keberadaan
Freeport tidak
diterima," Noorsy
mengingatkan.
Seperti kebanyakan
MNC asal Amerika
yang beroperasi di
berbagai negara,
Freeport bukan saja
berhasil menggagahi
alam Papua yang
kaya dengan
mineral sangat
mahal, juga sukses
membangun
kerjasama dengan
politisi, birokrat
bahkan dengan
polisi.
Hampir setiap
konflik perusahaan
dengan masyarakat
sekitar dan dengan
pekerja, polisi
bertindak membela
Freeport.
"Kenapa, karena
menurut laporan
keuangan Freeport
McMoran, Freeport
Indonesia
"membayar"
kepolisian yang
bertugas di
kawasan tambang
sebanyak USD8jt utk
tahun 2008, menjadi
USD10jt dan USD14jt
masing-masing
untuk tahun 2009
dan 2010," tuturnya.
Sisi lain, Freeport
hanya membagi
royalti 3,5% untuk
tembaga dan 1%
untuk emas dan
perak. Lalu
bagaimana dengan
royalti atau bagi
hasil atas
bongkahan tanah
bebatuan yang
mengandung
uranium yang
mereka bawa ke
luar Timika ?
"Belajar dari sejarah
politik Indonesia,
saya nyaris yakin
bahwa konflik-
konflik yang muncul
sejak kksi Militer I
hingga hari ini
sebenarnya
membuktikan
kuatnya
keterlibatan asing
dalam konflik itu.
Terlalu banyak
buku-buku yg
diterbitkan oleh
kaum akademisi AS
sendiri yang bicara
tentang keterlibatan
AS atas hal ini."
ungkap Noorsy.
Bahkan, saat Obama
datang ke Indonesia
pada 10 November
2010, bagi saya hal
itu merupakan
penegasan bahwa
dominasi AS di
Indonesia akan terus
berlanjut.
Sementara konflik di
kawasan Indonesia
timur sendiri saya
lihat sebagai bukti
campur tangan
Barat demikian
kentalnya. Apakah
"Jakarta" tidak
tahu ? Justru
sebagian petinggi di
Jakarta mengetahui
hal itu untuk
kepentingan diri dan
kelompoknya,"
tegasnya.
(tribunnews/yat)
Penulis : Rachmat
Hidayat
Editor : Prawira
Maulana

Perjuangan PPDI; Langkah Tak Kan Surut Sejengkal pun

SUARA BANYUMAS
01 November 2011
600 Perangkat Desa
”Geruduk” Taufik
Kurniawan
KEBUMEN - Sekitar
600 perangkat desa
yang tergabung
dalam Persatuan
Perangkat Desa
Indonesia (PPDI) se-
Kabupaten Kebumen
siang kemarin
menemui Wakil
Ketua DPR RI Ir H
Taufik Kurniawan
MM di Hotel
Candisari,
Karanganyar.
Kebetulan H Taufik
Kurniawan yang juga
Ketua Dewan
Pembina PPDI hari itu
tengah mengadakan
konsolidasi dengan
kader PAN. PPDI yang
mengetahui rencana
kedatangan Taufik
sejak Minggu malam
terus berkoordinasi.
Bahkan dalam waktu
semalam Ketua PPDI
Kabupatan Kebumen
Turmudi bisa
mengontak para
perangkat desa dan
yang hadir sekitar
600 orang.
Pada acara itu, hadir
pula Ketua Umum
PPDI Nasional Ubaidi
Rosyid. Ubaidi
menegaskan, sesuai
perjuangan awal
pihaknya mendesak
DPR segera
menetapkan
Undang-undang Desa
(UU Desa). UU itu
sebagai pintu masuk
untuk mengangkat
secara bertahap
para perangkat desa.
"Saat ini jumlah
perangkat desa se
Indonesia sekitar
412.000 orang. Kami
berharap bisa
menjadi PNS karena
pengangkatan
perangkat desa
menjadi PNS
merupakan wujud
keutuhan NKRI.
Tanpa perangkat
desa, NKRI bisa
bermasalah,''tandas
Ubaidi Rosyid.
Menjadi Prioritas
Taufik Kurniawan
yang juga Sekjen
DPP PAN sehabis
memberikan
pengarahan kepada
kader PAN Kebumen
segera menemui
anggota PPDI di hotel
yang sama. Dia
disambut antusias
segenap anggota
PPDI dan pengurus
PPDI Pusat. Dia
menjelaskan kepada
para PPDI, DPR tetap
konsisten
memperjuangkan
PPDI menjadi PNS.
Menurut Taufik,
perjuangan agar PPDI
diangkat sebagai
PNS bukan hanya
kepentingan partai,
namun kepentingan
nasional. Bahkan dia
mengajak semua
fraksi DPR
mendukung penuh
usulan PPDI.
Beberapa kali telah
diadakan pertemuan
dan audiensi."Saya
yang pertama kali
menandatangani
persetujuan agar
PPDI diangkat
menjadi
PNS,''tandasnya.
Dia menegaskan,
perjuangan para
anggota PPDI
memang berat. Perlu
ada tahapan dan
payung hukum
supaya cita-cita
bersama tersebut
terwujud. Setelah UU
Desa ditetapkan,
baru ada
moratorium, dan
pemerintah secara
bertahap
mengangkat PPDI
sebagai
PNS."Pengangkatan
PPDI sebagai PNS ini
harus menjadi
prioritas
pemerintah,''ujarnya.